Posted by Rizqy Chandra

Kenapa Rokok Haram

Dengan nyaman dan bangga mereka menghisap rokok. Terbuai dalam sebuah kenikmatan dunia yang tidak ada manfaatnya, terutama bagi kesehatan. Ibaratnya mereka melakukan bunuh diri secara perlahan, mendzalimi diri sendiri tanpa mereka sadari.

Posted by Rizqy Chandra

Toksikologi Benzidine

Benzidine adalah suatu senyawa kimia organic turunan dari benzene yang diproduksi tidak secara alami. Benzidine memiliki nama lain yaitu Benzidine-based dyes; 4,4'-Bianiline; 4,4' Biphenyldiamine; 1,1'-Biphenyl-4,4'-diamine; 4,4'-Diaminobiphenyl; p-Diaminodiphenyl.

Posted by Rizqy Chandra

Dilema Rokok dan Kesehatan

Ada tiga kepentingan yang bermain disini yaitu kesehatan masyarakat,pendapatan pemerintah, para pemain di industry rokok mulai dari petani tembakau hingga pengusaha rokok.

Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Rabu, 23 Februari 2011

Toksikologi Benzidine

Rabu, 23 Februari 2011
Benzidine adalah suatu senyawa kimia organic turunan dari benzene yang diproduksi tidak secara alami. Benzidine memiliki nama lain yaitu Benzidine-based dyes; 4,4'-Bianiline; 4,4' Biphenyldiamine; 1,1'-Biphenyl-4,4'-diamine; 4,4'-Diaminobiphenyl; p-Diaminodiphenyl. Rumus kimia dari benzidine adalah NH2C6H4C6H4NH2 atau (C6H4NH2)2 atau C12H12N2. Bentuk dari molekul dari benzidine adalah CAS number : 92-87-5. Benzidine akan terurai melalui proses pemanasan dan jika dibakaar aakan menghasilkan asap yang bersifat toksik yaitu nitrogen oksida. Benzidine dapat bereaksi dengan oksidan kuat, secara khusus dengan asam nitrat. Contoh produk dari benzidine adalah Direct Blue 6, Direct Black 38, dan Direct Brown 95.
Di udara benzidine ditemukan melekat pada partikel atau sebagai uap. Dahulu benzidine digunakan oleh industry dalam jumlah besar sebagai bahan celup untuk memproduksi baju, kertas atau bahan dari kulit. Namun saat ini benzidine tidak lagi digunakan lagi sebagai bahan celup dalam industry karena telah terbukti dapat menyebabkan kanker pada manusia. Benzidine saat ini hanya digunakan sebagai bahan penelitian.
TOKSIKOKINETIKA (ADME)
Proses absorpsi benzidine ke dalam tubuh manusia melalui beberapa cara, yaitu melalui inhalasi, kontak dermal, dan hanya sedikit melalui ingesti. Walaupun salah satu rute signifikan untuk pajanan benzidine melalui inhalasi, tetapi itu berasal dari serbuk atau debu benzidine di udara yang memang secara fisik berbentuk bubuk, karena jika dari uapnya, benzidine cenderung memiliki tekanan uap rendah.
Secara umum, dengan cepat dinding plasma mengizinkan benzidine untuk terabsorbsi dan diikuti oleh metabolit benzidine secara bertahap. Tidak studi yang telah dilaporkan yang mengindikasikan benzidine diserap oleh beberapa proses lain selain dari proses difusi pasif. Benzidine diserap dan melewati dinding usus. Belum ada bukti yang menunjukkan distribusi benzidine melalui perantara carrier atau berikatan dengan protein, meskipun konjugasi dari sebagian metabolit benzidine di bioaktivasi oleh glukoronat yang membantu untuk menuju target organ. Selanjutnya, sirkulasi enterohepatic berkontribusi untuk membuat toksisitas metabolit benzidine persisten di empedu. Metabolisme benzidine melibatkan sistem enzim yang kompleks dan rumit. Di dalam hati benzidine akan dirubah menjadi N-acetylated dan kemudian N-hydroxylated oleh sitokrom P-450 atau enzim flavin monooksigenase, sedangkan pada jaringnan ekstrahepatik, peroksidasi oleh prostaglandin H sintase atau oksidasi oleh lipoxygenases mungkin memainkan peran yang signifikan pada tahap metabolisme benzidine. Ekskresi benzidine, metabolit, dan konjugatnya kira-kira memiliki jumlah perbandingan yang sama antara di urin atau di empedu/feses.
Target Organ and Efek Kesehatan :
Target organ dari benzidine adalah kandung kemih, kulit, ginjal, hati, dan darah. Menurut NIOSH, gejala dan tanda-tanda orang yang keracunan benzidine, antara lain hematuria (darah dalam urin), anemia sekunder dari hemolisis, sistitis akut, gangguan hati akut, dermatitis, dan gangguan buang air kecil tidak teratur.
Potensial efek kesehatan kronik yaitu benzidine termasuk ke dalam tipe A1 (penyebab kanker pada manusia) yang dikeluarkan oleh ACGIH. Dari literatur yang diperoleh benzidine sangat berpengaruh menjadi penyebab kanker kandung kemih. Berdasarkan survey yang dilakukan pada pekerja yang terpajan benzidine mengindikasikan bahwa mereka yang memiliki lebih rendah properdin serum normal akan lebih mungkin untuk berkembang menjadi tumor kandung kemih.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk menjelaskan mekanisme dan etiologi kanker kandung kemih dan kanker lainnya yang disebabkan oleh benzidine pada hewan. Toksisitas benzidine dan eliminasi dari tubuh secara substansial dimediasi oleh transformasi metabolic. Ketika beberapa metabolit menjadi produk yang didetoksifikasi, yang lainnya dapat menjadi tanda yang dekat dan akhir yang bersifat karsinogen. Terakhir menjadi DNA adduct yang menjadi asumsi awal sebagai calon menjadi karsinogenesis. Perbedaan target organ pada tikus, anjing dan manusia dalah perbedaan spesifik pada system metabolism dan aktivitas enzim. Sebuah skema metabolisme yang diperlihatkan melibatkan N-acetylation, N-hydroxylation di hati.
Pada manusia benzidine dan N-acetilbenzidineadalah glucuronidated di hati dan diangkut ke lumen kandung kemih, mereka di hidrolisis oleh air kencing yang bersifat asam. Aktivasi di kandung kemih termasuk peroksidasi oleh prostaglandin H sintetase, oksidasi oleh sitokrom P-450 dan O-esterifikasi oleh O-asetiltransferase , atau N, O-asetiltransferase.
DNA adduct dianggap dibentuk oleh O-asetilasi N'-hidroksi-N-acetylbenzidine dan selajutnya akan berikatan dengan basa DNA. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa air kencing yang bersifat asam diduga untuk melepaskan amina dari glucoronide, maka amina menjadi aktif , contohnya prostaglandin synthase H untuk meninisiasi karsinogenesis. Gen Hypomethylation diduga meningkatkan trankripsi dan dengan demikian benzidine mungkin akan mampu untuk memfasilitasi ekspresi gen untuk menyimpang yang kemudian terlibat dalam proses karsinogenesis.
Prosedur pertolongan pertama :
• Jika kontak dengan mata : bersihkan mata dengan air yang cukup, kedip-kedipkan mata dan segera beri perawatan medis.
• Jika kontak dengan kulit : bersihkan bagian yang terkontaminasi dengan air, dan segera beri perawatan medis.
• Terhirup : segera pindahkan orang tersebut ke area yang memiliki udara segar. Jika pernafasannya berhenti, berikan pernasafan buatan, jaga agar orang tersebut tetap dalam keadaan hangat dan beristirahat, lalu berikan perawatan medis sesegera mungkin.
• Tertelan : Jika kadmium tertelan, segera berikan perawatan medis.
Daftar pustaka :
Administrator. 2001. Toxicological Profile for Benzidine dalam http://www.atsdr.cdc.gov/tfacts62.html
www.ntp.niehs.nih.gov/ntp/htdocs/Chem_Background/.../Benzidine.pdf
Administrator. 2009. NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards dalam http://www.cdc.gov/niosh/npg/npgd0051.htm
Administrator.1995.Benzidine(ICSC)
www.inchem.org/documents/icsc/icsc/eics0224.htm
Administrator.2007 Benzidine Technology Transfer Network Air Toxics Web site US EPA
http://www.epa.gov/ttn/atw/hlthef/benzidin.html

0 komentar:

Posting Komentar

 

my playlist