Posted by Rizqy Chandra

Kenapa Rokok Haram

Dengan nyaman dan bangga mereka menghisap rokok. Terbuai dalam sebuah kenikmatan dunia yang tidak ada manfaatnya, terutama bagi kesehatan. Ibaratnya mereka melakukan bunuh diri secara perlahan, mendzalimi diri sendiri tanpa mereka sadari.

Posted by Rizqy Chandra

Toksikologi Benzidine

Benzidine adalah suatu senyawa kimia organic turunan dari benzene yang diproduksi tidak secara alami. Benzidine memiliki nama lain yaitu Benzidine-based dyes; 4,4'-Bianiline; 4,4' Biphenyldiamine; 1,1'-Biphenyl-4,4'-diamine; 4,4'-Diaminobiphenyl; p-Diaminodiphenyl.

Posted by Rizqy Chandra

Dilema Rokok dan Kesehatan

Ada tiga kepentingan yang bermain disini yaitu kesehatan masyarakat,pendapatan pemerintah, para pemain di industry rokok mulai dari petani tembakau hingga pengusaha rokok.

Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Rabu, 23 Februari 2011

Kenapa Rokok Haram

Rabu, 23 Februari 2011
Dia sangat terkenal di dunia. Pria ataupun wanita menyukainya. Kaya atau miskin mereka berlomba untuk mendapatkannya. Banyak orang yang sangat suka kepada dirinya, bahkan mereka rela untuk mengorbankan umur mereka demi dirinya, mengeluarkan uang ekstra untuk mendapatkannya serta memperpendek waktu mereka untuk kumpul dan bersama dengan orang yang mereka sayangi demi dirinya. Begitu berharga dia bagi mereka, mereka semua rela hingga mengorbankan waktu, harta, bahkan jiwa mereka untuknya. Tapi, dia malah meracuni mereka, membunuh orang-orang yang sangat bergantung padanya secara perlahan dan terbelenggu dalam sebuah lingkaran setan. Racun yang seolah membawa dalam buaian kenikmatan pun membuat mereka terlena dalam sebuah kenyamanan yang semu, atau hanya sebuah manfaaat dalam psikososial saja, tanpa ada manfaat bagi kesehatan, dll. Walaupun banyak yang menyukaiku diriku, namun banyak juga yang sangat kontra dengan adanya dia. Kehadirannya begitu kontroversial. Di Indonesia dia disebut dengan sebutan ROKOK. Mereka mempunyai julukan yang berbeda-beda untuknya. Tapi yang pasti dia sangat beracun dan membuat ketagihan.
Menurut sejarah yang beredar pertama kali rokok dilahirkan oleh suku di Amerika, salah satunya suku Indian. Mereka menggunakan rokok untuk ritual peribadatan atau pemujaan kepada dewa dan roh-roh nenek moyang mereka. Lalu, hingga pada akhirnya para penjajah dari bangsa eropa datang dan mereka pun ikut mencoba rokok. Namun, mereka menggunakan rokok hanya untuk kesenangan saja. Lalu, para penjajah itu pun memperkenalkan rokok di benua eropa dan melalui perdagangan mereka menyebarkan rokok. Hingga akhirnya rokok datang ke Indonesia. Sejarah rokok belum mempunnyai asal-usul yang akurat. Namun, kisah atau cerita yang berkembang di masyarakat aku dilahirkan di kota kudus. Rokok diperkenalkan oleh seseorang yang bernama Djamari. Karena waktu menghisap rokok berbunyi “kretek” sebagai akibat cengkeh yang terbakar. Maka mulailah orang-orang memanggilnya dengan sebutan rokok kretek. Hingga akhirnya dia mulai terkenal di negeri ini. Dan mengalami modifikasi sehingga sekarang ada yang disebut rokok filter. Karena terdapat busa yang berfungsi seperti filter di ujung tempat rokok dihisap.
Dengan nyaman dan bangga mereka menghisap rokok. Terbuai dalam sebuah kenikmatan dunia yang tidak ada manfaatnya, terutama bagi kesehatan. Ibaratnya mereka melakukan bunuh diri secara perlahan, mendzalimi diri sendiri tanpa mereka sadari. Lalu, yang menjadi pertanyaan apakah mereka tahu kandungan berbahaya di dalam rokok?apakah mereka tahu bahwa didalam rokok terdapat lebih dari 3000 racun berbahaya? Dari segi kesehatan pun rokok sudah menjadi musuh, apalagi dalam lingkup agama. Karena dilihat dari segi manapun rokok mempunyai mudharat yang sangat banyak, rokok pun tidak hanya membahayakan bagi para pelakunya tapi juga orang disekitar perokok akan ikut terkena imbasnya.
Di dalam rokok mempunyai banyak toksikan berbahaya seperti, acrolein, nikotin, ammonia, asam format, asam sianida, nitrogen oksida, formaldehida, acetol, asam sulfide, pyridine, metil chloride, methanol, tar, karbon monoksida dll.
Nikotin, zat inilah yang menjadikan orang-orang ketagihan akan rokok dan setelah diteliti nikotin dapat memicu terjadinya serangan jantung dan stroke. Lalu Tar, didalam tar sendiri masih terkandung sekitar 40an bahan kimia berbahaya, zat ini bersifat karsinogen dan dapat menimbulkan kanker paru-paru. Dan pembakaran rokok dapat menghasilkan karbon monoksida sebagai hasil dari pembakaran tidak sempurna, gas ini tiak berbau dan berasa tetapi efeknya sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Seorang perokok yang menghisap rokoknya akan turut menghisap gas tersebut. Karbon monoksida sangat reaktif dibandingkan dengan oksigen. Maka setelah karbon monoksida masuk kedalam tubuh ia akan menggantikan oksigen dan berikatan dengan hemoglobin. Efeknya manusia akan kekurangan suplai oksigen ke organ-organ serta jaringan-jaringannya.
Itu hanya sedikit saja dari kandungan rokok yang kita bahas, masih banyak lagi kandungan rokok lainnya yang juga berbahaya. Dari sedikit itu saja kita sudah mengetahui betapa berbahayanya rokok itu bagi kesehatan seorang manusia. Sungguh manusia yang berakal pasti tidak akan mau menyakiti dirinya dengan barang yang sangat buruk seperti itu.
Jika kita melihat dalam sudut pandang agama, Al-Quran dan As sunnah sebagai pedoman umat muslim telah sangat jelas dan tegas mengharamkan rokok. Karena islam adalah agama yang sempurna tidak ada yang belum atau tidak diatur didalam islam. Seluruh kehidupan manusia telah diatur dalam islam.
"Dan kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri". (QS. An-Nahl: 89).
Mungkin sebagian orang awam atau dangkal ilmunya mengatakan bahwa didalam Al-quran dan as sunnah tidak disebutkan tentang haramnya rokok padahal di dalam kitabullah dan sunnah rasul telah jelas perkara tersebut hanya kita saja yang kurang memahaminya. Hal ini mengingatkan kita dengan sebuah kisah dari Masruq bin Al-Ajda’ saat ia berkata, " Ada seorang wanita yang pernah datang kepada Ibnu Mas’ud seraya berkata, "Aku telah dikabari bahwa Anda melarang wanita dari menyambung rambut (memakai rambut palsu)? Ibnu Mas’ud menjawab, "Benar". Wanita itu bertanya, "Apakah hal itu Anda dapatkan dalam Kitabullah ataukah Anda pernah mendengarnya dari Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-. Ibnu Mas’ud berkata, "Aku telah mendapatkannya dalam Kitabullah dan dari Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-. Wanita itu berkata, "Demi Allah, sungguh aku telah membolak-balik diantara dua lembar (cover) mushaf, tapi aku tak menemukan di dalamnya sesuatu yang anda nyatakan". Ibnu Mas’ud berkata, "Apakah engkau menemukan (s ebuah ayat) di dalam mushaf (yang berbunyi):
"Apa saja yang didatangkan oleh Rasul kepadamu, maka terimalah,. dan apa saja yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah". (QS. Al-Hasyr: 7)
Wanita itu menjawab, "Ya". [HR. Ahmad (3749). Di-shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ghoyah Al-Marom (93)]. Dalil tentang rambut palsu secara tersirat telang diterangkan dalam Kitabullah sebagai salah satu bentuk penipuan atau kedustaan. Begitu juga dengan rokok, memang tak ada lafadz “rokok” dalam kitabullah atau sunnah rasul tapi ayat-ayat dalam kitabullah dan al hadits secaara tersirat telah memberikan peringatan tegas tentang haramnya rokok.
Rokok termasuk sesuatu yang khobits (buruk). Sungguh Allah dan Rasulullah SAW telah mengharamkan kita sesuatu yang buruk dan menghalalkan kepada kita apa-apa yang baik. Allah SWT berfirman : "Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk". (QS. Al-A’raaf: 157).
Lalu Syaikh Ibnu Sa’diy -rahimahullah- berkata, “Allah mengharamkan bagi mereka segala yang buruk baik berupa makanan, minuman, jenis-jenis pernikahan, perbuatan, maupun ucapan”. [Lihat Taisir Al-Karim Ar-Rahman)
Maka disini rokok telah jelas keharamannya karena mudharat yang ada dalam rokok sangat besar. Dan ketahuilah bahwa merokok adalah salah satu perbuatan yang menghambur-hamburkan harta. Karena uang yang mereka punya dibakar begitu saja. Orang yang memiliki akalnya pastilah mengganggap orang yang membakar uang adalah oang yang tidak waras. Lalu, bagaimana dengan para perokok? Mereka asyik membakar uang mereka dalam bentuk rokok yang sama sekali tidak ada manfaatnya.
Di tengah sulitnya ekonomi saat ini, manusia saling berusaha bekerja keras mencari uang, mereka tidak peduli siang malam mereka bekerja pontang-panting untuk mendapatkan nafkah agar tercukupi kebutuhannya. Hingga ada beberapa oran yang menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan uang. Tapi sungguh mengherankan di tengah sulitnya ekonomi saat ini, justru mereka membelikan harta mereka untuk membeli rokok yang sama sekali tidak bermanfaat. Bahkan kaum miskin yang jelas-jelas ekonominya sulit masih saja merelakan uang mereka untuk membeli rokok. Padahal jika mereka membelikan uang mereka untuk sesuatu yang lebih bermanfaat atau untuk modal usaha, mungkin itu akan membuat ekonomi mereka jauh lebih baik. Sering kita lihat para pengemis atau gelandangan yang asyik merokok di pinggiran jalan. Padahal mereka mencari uang itu dengan mengharap belas kasihan orang lain. Tapi mereka justru tidak mengasihani diri mereka sendiri. Sungguh sebuah ironi.
Allah memerintahkan hambanya untuk menggunakan harta mereka sebaik-baiknya dan tidak menghambur-hamburkannya, karena semua itu akan dimintai pertanggunngjawaban oleh Allah di akhirat kelak. Allah berfirman : "Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)". (QS. At-Takaatsur: 8).
"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya". (QS. Al-Israa’: 26-27)
Merokok seperti layaknya seseorang yang bunuh diri. Namun, merokok merupakan bunih diri secara perlahan-lahan. Sedikit demi sedikit rokok yang dihisap akan menggerogoti tubuh sang perokok. Dalam islam bunuh diri merupakan sesuatu yang dilarang apapun bentuk dan caranya. Karena Allah memerintah kita untuk mencari sebab-sebab keselamatan. Contohnya kita diperintah untuk makan-makanan yang halal dan bergizi agar kita sehat. Bukan sebaliknya dengan merokok yang membinasakan diri. Allah berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah". (QS. Al-Baqarah: 172).
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayangkepadamu".(QS. An-Nisaa : 29).
Ketahuilah wahai para perokok bahwa rokok tidak hanya menyiksa dirimu, tapi juga saudara-saudara, orang-orang yang berada disekitarmu. Selain mencemari udara, bau asap yang tidak sedap, mereka juga tergolong perokok pasif dan juga ikut menanggung akibat yang tidak kalah berbahanya bagi mereka yang tidak merokok akibat dari menghirup asap yang dihasilkan oleh rokok. Padahal rasulullah SAW bersabda : "Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain". [HR. Ibnu Majah (2341)]
Kita semua tahu bahwa kesehatan adalah salah satu yang sangat berharga dalam diri kita. Karena jika kita sakit akan menggangu aktivitas dan produktivitas kita untuk itu kita di perintahkan untuk menjaga kesehatan dan mencegah agar tidak sakit. Slaah satunya adalah dengan tidak merokok. Rasulullah bersabda : " Ada dua nikmat yang dilalaikan dleh kebanyakan manusia yaitu kesehatan dan waktu luang". [HR. Al-Bukhoriy (6412)]. Untuk itulah kita yang masih diberi nikmat sehat oleh Allah wajib untuk bersyukur dengan menjaga dan memeliharanya dari apa-apa yang membahayakan kesehatan termasuk rokok.
Untuk itulah wahai saudaraku segeralah kalian matikan rokokmu sebelum rokok itu mematiakan dirimu. Berhenti untuk merokok dan bertaubat kepada Allah. Karena Rasul bersabda : "Diantara baiknya keislaman seseorang, ia meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya". [HR.At-Tirmidzi(2317), dan Ibnu Majah (3976)].
Janganlah kalian tertipu dengan ustadz, dokter, tenaga kesehatan, atau para ilmuwan yang merokok, sehingga kita berasumsi bahwa rokok itu halal dan tidak berbahaya. Janganlah kita mengikuti kesesatan mereka yang sudah terlanjur terbelenggu dalam jeratan setan dan nafsunya. Tinggalkanlah rokok walaupun itu berat dan susah. Bersabarlah walaupun itu sangat menyiksa dan membelenggu dirimu untuk tidak menuruti hawa nafsumu, sabarlah dalam tegak diatas manisnya iman. Dan percayalah dan yakinkan hatimu bahwa rokok tidak membawa faedah, justru kebinasaan. Semoga Allah memberikan jalan dan kemudahan untuk berhenti dari rikok. Amiin.


Referensi :
http://almakassari.com/artikel-islam/fiqh/dilarang-bakar-uang.html
http://dedidwitagama.wordpress.com/2007/12/01/kandungan-rokok/
http://ifyousmoke.blogspot.com/2008/06/zat-zat-berbahaya-pada-rokok.html
http://darussalaf.or.id/stories.php?id=1538

0 komentar:

Posting Komentar

 

my playlist